Aturan Pengkabelan UTP
terbungkus yang berpilih. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks
(LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak
sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan
ketahanan terhadap interferensi. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”.
Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang
disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1
sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan
kategori 5.
| Page 3 |
digunakan, yaitu tipe straight dan tipe cross.
1.Metode Straight-Through (NIC-HUB)
Metode pengabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara NIC dengan
HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna
yang dipilin sesuai dengan pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja,
yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan urutan 3 dan
6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun demikian, kabel lainnya tetap ikut
terpasang ke konektor Rj 45 (Registered Jack 45). Straight (A-A/B-B) adalah kabel yang
digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB dan berkorespondensi 1-1,
2.Metode Crossed-Over (NIC-NIC)
Cara pemasangan/instalasi sama dengan metode Straight-Through. Misalkan, kita
rentangkan kabel UTP dengan posisi kiri dan kanan (lihat gambar di bawah). Untuk kabel
pada posisi kiri urutan kabelnya dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru,
putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Sedangkan pada ujung kabel lainnya (kabel UTP
posisi kanan), dari kiri ke kanan: putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye,


